PT Ciputra Residence makin gencar dalam mengembangkan hunian bisnis propertinya. Dan mulai tahun 2019, pihaknya akan memasarkan proyek perumahan Citra Sentul Raya. Pengembangan hunian Citra Sentul Raya ini dilakukan melalui Join Operation (JO) dengan beberapa perusahaan di Bogor, seperti PT Tridaya Semesta dan PT Sarana Golf Utama.
“Kami terus mengembangkan hunian berbasis TOD, dimana tahun depan LRT Cawang, Cibubur akan sampai Bogor, dan diantara Bogor tersebut akan ada stasiun Sirkuit Sentul. Nah dilokasi tersebut akan hadir pengembangan Ciputra Group 1.000 hektar citra sentul raya ,” kata Associate Director PT Ciputra Residence, Yance Onggo di Jakarta.
Pihaknya optimis rencana pemasaran tersebut akan diminati karena proyek ini menyasar kepada segmen menengah bawah atau end user yang butuh akan hunian. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan berapa nilai investasi yanga bakal digelontorkan dalam proyek perumahan Citra Sentul Raya tersebut. Untuk diketahui, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. siap memulai pengujian operasional kereta ringan atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi pada April 2019 di lintas Cibubur – Cawang.
Per akhir Oktober 2018, progres konstruksi di lintas jalur kereta sepanjang 14,50 kilometer itu telah mencapai 70,90 persen. Saat ini, Adhi Karya sudah memasang rel di lintas Cibubur – Cawang dan masih menyisakan pekerjaan konstruksi jembatan yang melintang di jalan tol. Dan akhir Januari 2019 itu akan selesai dan mulai April mendatang kereta LRT akan diuji coba. Beberapa proyek infrastruktur akan rampung dan dioperasikan pada tahun 2019.
Terutama infrastruktur transportasi kereta, seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Sementara fasilitas prasarana dan pelayanan commuter line juga terus ditingkatkan, seperti perbaikan dan pelebaran stasiun. Hal ini disinyalir akan berdampak besar pada meningkatnya jumlah pengguna kendaraan umum yang sebelumnya biasa menggunakan kendaraan pribadi. Ciputra Group juga telah membaca adanya ledakan permintaan hunian pada tahun depan.
“Kami melihat akan lebih meledak di tahun depan, karena hampir semua simpul transportasi massal kereta akan dioperasikan pada tahun 2019 dan saling terintegrasi. Tahun depan lebih banyak orang yang akan menggunakan transportasi massal. Ini akan mempengaruhi mereka untuk beli properti di area yang berdekatan dengan stasiun,” ujar Yance Onggo, Associate Director PT Ciputra Residence di Jakarta, Senin (3/12/2018).
Atas dasar itu Ciputra Residence segera meluncurkan proyek terbarunya yang juga memiliki kemudahan dalam akses transportasi massal, yakni Citra Sentul Raya. Proyek perumahan ini akan dibangun di areal seluas sekitar 1.000 hektar di kawasan Sentul, Bogor. Citra Sentul Raya berada di sekitar Exit Tol Sirkuit Sentul, KM 33, Sentul, Bogor. Proyek yang secara resmi akan diluncurkan tahun 2019 ini juga sangat dekat dengan Stasiun LRT Sentul.
“Kami melihat dari kebutuhan dan preferensi orang dalam berkendara dan shifting ke transportasi massal. Kami sangat optimis proyek ini juga akan berjalan dengan sangat baik,” terang Yance. Proyek Citra Sentul Raya akan dikembangkan secara bertahap. Ciputra mengembangkan proyek ini bekerja sama dengan Grup Cendana, jadi merupakan KSO (Kerja Sama Operasional). Tahap pertama pengembangan proyek adalah rumah tapak dengan target pasar menengah ke atas. Ada dua kelompok harga, yakni Rp700-800 juta per unit dan Rp1,2-1,4 miliar per unit. Tahap selanjutnya akan dikembangkan apartemen, area komersial, dan paling akhir adalah pengembangan gedung bertingkat.
Proyek Citra Sentul Raya yang berluas lahan 100 hektare itu merupakan bagian dari rencana besar pengembangan Kota Mandiri seluas 1.000 hektare di Sentul. Ciputra sebagai pengembang dan Grup Cendana sebagai pemilik lahan, akan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD).
Selain fasilitas lapangan golf dan sirkuit bertaraf internasional, Citra Sentul Raya juga sudah dilengkap hotel bintang empat Lorin Sentul Hotel. Kemudian juga berdekatan dengan bakal stasiun kereta ringan atau light rail transit (LRT) rute Cibubur-Bogor. Rute LRT ini akan dibangun tahun depan setelah LRT Cawang-Cibubur beroperasi.
Kelebihan lain dari Citra Sentul Raya adalah lokasinya di perbukitan dengan udara lebih sejuk, arealnya berkontur, dilintasi jalan jalur Puncak II, dan dilewati sungai sehingga penghuni setiap saat dapat mendengar suara gemericik air.
Kelebihan berikutnya, lokasinya yang lebih di depan dari Jakarta tepatnya di km 33 Jagorawi, dibanding exit tol kota Bogor yang terletak di km 40. “Kini giliran properti di selatan Jakarta yang menjadi sunrise. Kami optimistis Citra Sentul Raya memperoleh respon pasar yang baik apalagi dikembangkan oleh developer bereputasi internasional,” ujar Yance
Sumber : dari berbagai media online
